KENDALKU – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengingatkan para Kapolres untuk tidak memberi tempat bagi kelompok intoleran hingga premanisme.
Kapolda Jateng meminta, di Jawa Tengah pemberantasan kelompok-kelompok intoleran dan premanisme sudah menjadi atensi.
Oleh karena itu, setiap ada terlihat kelompok yang diduga intoleran, selalu diawasi oleh pihak Polda Jateng.
Kapolda Jateng khawatir jika nantinya kelompok intoleran ini dibiarkan, maka akan berkembang menjadi sebuah ancaman yang lebih serius.
Baca Juga: Gisel Tidak Layak Asuh Gempi, Komnas PA Minta Gading Segera Lakukan Hal Ini Demi Masa Depan Anaknya
Kapolda Jateng menjelaskan, kelompok intoleran menganggap musuh orang-orang yang dinilai beda pemahaman.
"Intoleran ini beda dianggap musuh. Naik jadi radikal kalau bisa mengganti dasar negara, naik jadi teroris kalau sudah menggunakan alat," katanya.
Terhadap kelompok-kelompok intoleran ini, kata dia, sulit diidentifikasi jika belum ada perbuatan yang dilakukan.
Baca Juga: FPI Dibubarkan Tanpa Proses Pengadilan, Fadli Zon: Konstitusi Telah Dislewengkan