Vaksin Covid-19 Datang, Masyarakat Malah Kendur Terapkan Protokol Kesehatan 3M

- 14 Desember 2020, 16:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro. /BNPB

KENDALKU – Kabar datangnya vaksin Covid-19 malah membuat masyarakat kendur menerapkan protokol kesehatan 3M.

Padahal, potokol kesehatan 3M harus tetap selalui diterapkan walaupun vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia.

Juru Bicara Vaksin Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, efektifitas vaksin akan lebih sempurna jika penerapan protokol Kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dijalankan dengan disiplin. Hal ini dikatakan.

Kendurnya penerapan potokol kesehatan 3M ini mengakibatkan terjadinya penambahan jumlah kasus terutama sejak November hingga awal Desember.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditahan di Rutan, Polda Jabar Tetap Lakukan Pemeriksaan

Oleh karena itu, Reisa berpesan agar masyarakat tidak meremehkan penularan Covid-19, meski tingkat kesembuhan tinggi dan kehadiran vaksin.

"Vaksin memang sangat bermanfaat sebagai perlindungan spesifik, tapi ingat vaksin bukan satu-satunya cara pencegahan. Baris terdepan pencegahan Covid-19 adalah kita, masyarakat Indonesia, dengan bersama disiplin memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan, atau 3M," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 13 Desember 2020.

Mengenai vaksin, duta adaptasi kebiasaan baru ini, mengatakan pemerintah tetap berhati-hati sebelum melakukan program vaksinasi.

Baca Juga: Satu Dari Empat Orang di Korea Selatan Tidak Ingin Menikah, Alasannya Bikin Ngakak

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x