Asrama Haji Donohudan dan BPSDMD Jadi Tempat Isolasi Terpusat Covid-19 di Jateng

- 14 Desember 2020, 14:25 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat kunjungi Gedung BPSDM karantina pasien Covid-19 OTG
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat kunjungi Gedung BPSDM karantina pasien Covid-19 OTG /Humas / Provinsi Jateng

KENDALKU – Pemerintah Provinsi Jateng sudah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat Covid-19. Tempat itu sudah aktif dan dihuni untuk isolasi dan penyembuhan.

Dua tempat isolasi terpusat yakni Asrama Haji Donohuan (AHD)-Boyolali dan BPSDMD Jateng-Semarang, saat ini sudah mulai digunakan.

Di Asrama Haji Donohudan, saat ini memikiki kapasitas 874 bed dan saat ini terpakai 23 bed. Sementara, di BPSDMD Jateng kapasitasnya 400-600 bed dan saat ini ditempati 58 orang.

Hal itu disampaikan Ganjar usai Rakor Via zoom dengan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan COVID-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim di Ruang Kerja Gubernur, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Tanggapan Mahfud MD Ketika Pengancam Pembunuhnya Ditangkap

"Alhamdulillah sekarang berjalan. Donohudan mulai diisi, BPSDM mulai diisi, yang sudah sembuh ya langsung kembali gitu ya. Sekarang lebih bisa enak dan terpusat," kata Ganjar.

Ganjar juga mendorong agar beberapa asset milik Pemprov hingga hotel dapat dioptimalkan menjadi tempat isolasi terpusat.

"Nah tadi ada penawaran umpama kasus di Jabar karena banyak tempat diklat dari TNI tadi pak KASAD juga menawarkan itu bagus, maka di tempat ini juga kita bisa buat backup itu," tegasnya.

Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga mengimbangi dengan menambah fasilitas isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit. Baik bed isolasi maupun tempat tidur di ruang ICU-nya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x