Mobil Patroli Dihantam Kereta Api, 2 Polisi Meninggal 1 Anggota TNI Hilang Diduga Terpental Sungai

- 14 Desember 2020, 12:42 WIB
Tim SAR gabungan mencari anggota TNI yang hilang terpental dan tercebur ke Sungai Cemoro akibat hantaman kecelakaaan di perlintasan kereta api di Jalan Solo-Purwodadi
Tim SAR gabungan mencari anggota TNI yang hilang terpental dan tercebur ke Sungai Cemoro akibat hantaman kecelakaaan di perlintasan kereta api di Jalan Solo-Purwodadi /Dok / Basarnas Jateng

KENDALKU – Nasib nahas terjadi saat mobil patroli jenis Mitsubishi Strada milik Polsek Kalijambe Kabupaten Sragen melintasi perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi KM 13.

Akibatnya, kendaraan patrol ringsek dihantam kereta api dengan 2 orang meninggal dunia dan 1 orang hilang belum ditemukan.

Korban meninggal dunia adalah Aipda Samsul Hadi (57) dan Bripka Slamet Mulyono (45), anggota Polsek Kalijambe.

Sementara korban hilang yakni Pelda Eka Budi (50) anggota TNI koramil Kalijambe, diduga korban terapental akibat hantaman kereta api dan tercebur ke Sungai Cemoro.

Baca Juga: 6 Laskar FPI Ditembak Mati, Kompolnas: Mereka Aktif Menyerang Sejak Awal

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, dua korban meninggal dunia di lokasi dan dievakuasi ke RSU Yakssi Gemolong Sragen.

“Tadi malam pukul 23.00 WIB telah terjadi kecelakaan yang melibatkan KA. Brantas dengan mobil patroli milik Polsek Kalijambe yang berisi gabungan TNI Polr,” kata Nur Yahya, Senin 14 Desember 2020.

Di jelaskan Nur Yahya, kronologi kejadian tim gabungan Polri TNI itu menggunakan mobil patroli hendak melintasi rel kereta api dari Timur menuju ke Dukuh Siboto Desa Kalimacan.

Saat melintas dari arah Utara melaju sebuah kereta api Brantas menuju Selatan sehingga terjadi kecelakaan.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Basarnas Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah