KENDALKU - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyatakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) ditembak mati karena mereka sejak awal menyerang petugas penyidik kepolisian.
Hal itu terungkap sejak Benny Mamoto menyaksikan langsung proses rekonstruksi di empat TKP kasus penyerangan Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab pada aparat di Tol Jakarta-Cikampek.
Usai menyaksikan tiap reka adegannya, Benny menyakini bahwa, 6 anggota Laskar FPI yang melakukan penyerangan terhadap kepolisian sejak peristiwa tersebut terjadi.
Penyerangan Laskar FPI dilakukan sejak awal hingga akhirnya terpaksa ditembak mati oleh polisi.
Baca Juga: Hotman Paris Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq, Ini Jawabannya
"Saya saksikan dari awal sampai akhir saya saksikan sendiri terjadi penyerangan yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal," kata Benny dalam jumpa pers usai rekonstruksi di Karawang, Jawa Barat, Senin 14 Desember 2020.
Benny menyebut, proses rekonstruksi ini digelar secara transparan dan berdasarkan fakta. Sebab itu, menurutnya, dengan adanya reka adegan ini masyarakat bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Ini kiranya menjadi pemahaman bersama apa yang sesungguhnya terjadi. Nanti teman-teman yang akan menyampaikan ini ke publik," ujar Benny.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Penyerangan Laskar FPI, Ada 58 Adegan