Amarah Putri Gus Mus, Dear Fanatik Jokowi: Kampanye Lawan FPI Jangan Catut Nama Abah!

- 14 Desember 2020, 13:58 WIB
Tangkap layar/ienas tsuroiya
Tangkap layar/ienas tsuroiya /Twitter/@tsuroiya

Karena penasaran, saya google lah judul tulisan itu. Ternyata yg muncul adalah postingan KataKita!

Ketika saya SS malam ini, sudah dibagikan lebih dr 2500x," cuitnya.

Meski keras memperingatkan para pendukung fanataik Jokowi dan para buzzer soal pencatutan nama Gus Mus, dalam kampanye lawan FPI, Ienas Tsuroiya menolak tegas bahwa dia bukanlah pendukung FPI.

"Apakah dengan menulis klarifikasi seperti ini, saya mendukung FPI? Oh, tentu tidak.

Saya termasuk warga negara yang ikut resah menyaksikan sepak-terjang mereka selama ini, yang sering diwarnai kekerasan, meski dengan alasan "nahi mungkar". Googling saja, banyak korbannya", tegas cuitannya.

Baca Juga: 6 Laskar FPI Ditembak Mati, Kompolnas: Mereka Aktif Menyerang Sejak Awal

Dia bahkan ikut resah dengan perilaku FPI, bahkam pernah menjadi korban kekerasan FPI beberapa tahun lalu yang membuat dia trauma melihat gerombolan orang bersorban.

"Tahun 2012, saya ikut hadir dalam bedah buku yg menghadirkan Irshad Manji di Salihara. Diskusi baru saja dimulai, ketika kemudian datang sekelompok massa bersorban putih, meneriakkan takbir sambil berusaha menjebol pagar depan Salihara. Situasi sungguh mencekam,” cuitnya kembali.

Karenanya, dia mempersilakan para fanatik atau pendukung FPI yang terlanjur mem-follow dan meramaikan utas cuitan dia persilakan untuk kembali unfolow dari pada kecewa. ***

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah