Panggilan Kedua Habib Rizieq, Dewi Tanjung: Kalau Dikawal Pasukan Berarti Cemen

- 7 Desember 2020, 13:22 WIB
Postingan Dewi Tanjung di akun twitter soal Habib Rizieq
Postingan Dewi Tanjung di akun twitter soal Habib Rizieq /Semarangku/Twitter / @DTanjung15

KENDALKU - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung menyindir Habib Rizieq Shihab apabila datang ke Polda Metro Jaya dengan dikawal pasukan.

Menurut Dewi Tanjung, jika Habib Rizieq Shihab datang memenuhi panggilan kedua Polda Metro Jaya dengan dikawal menunjukkan Habib Rizieq Shihab cemen.

Hal itu seperti diungkapkan Dewi Tanjung melalui akun Twitternya @Dewitanjung15 menyangkut Habib Rizieq pentolan Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Tersangka Penyebar dan Pengumandang Video Azan Jihad

Baca Juga: Ngeri, Teror Covid-19 SMP Negeri Kudus Masih Berlanjut, Kini 4 Guru Meninggal Dunia dan 14 Positif

Dalam cuitannya Senin 7 Desember 2020, Dewi Tanjung membuka dengan mengingatkan masyarakat bahwa hari ini Habib Rizieq Shihab bakal diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

"Hari ini Rizik Sihab akan di periksa di Polda metro jaya
Apakah Rizik berani datang sendirian ?
Atau akan di kawal sama Pasukan Ubur-ubur ?
Kita Saksikan bersama2 seberapa Hebat NYALI RIZIK SIHAB
Apabila dia di kawal oleh Pasukan Ubur-ubur Itu tandanya Rizik berjiwa CEMEN," kata Dewi Tanjung dalam cuitannya.

Baca Juga: Kasus Kerumunan, Polisi Tunggu Itikad Baik Habib Rizieq Segera Penuhi Panggilan

Baca Juga: Habib Rizieq Belum Penuhi Panggilan Polisi, Pengamat: Harusnya Jadi Contoh yang Baik

Diketahui, Polda Metro Jaya masih menunggu itikad baik Habib Rizieq Shihab untuk segera datang memenuhi panggilan polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Hari ini merupakan kedua kalinya Polisi melakukan pemanggilan kepada Habib Rizieq. Sebelumnya pemanggilan pertama Ketua FPI itu tidak bisa hadir.

Diketahui Habib Rizieq dipanggil pihak kepolisian terkait kasus kerumunan massa di acara pernikahan putrinya yang digelar di Pertamburan Jakarta Pusat pada 14 November 2020.

Baca Juga: Pasar Darurat Weleri Sudah Ditentukan, di Sini Lokasinya

Baca Juga: Usai Kebakaran, Pemkab Kendal Nyatakan Pasar Weleri Tak Layak Pakai

Dalam kegiatan itu di hadiri oleh simpatisan hingga ribuan yang menyebabkan kerumunan. Dalam acara itu diduga telah terjadi tindakan pelanggaran protkol kesehatan.

Polda Metro Jaya telah menaikan status kerumunan di Pertamburan Jakarta Pusat ke tingkat penyidikan, setelah polisi memeriksa mulai dari securiti hingga Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah