KENDALKU - Teror Covid-19 yang terjadi di SMP Negeri 3 Jekulo, Kabupaten Kudus belum berhenti padahal sebelumnya 4 guru meninggal dinyatakan positif dan terbaru ada tambahan 14 guru yang positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi mengatakan, 14 guru SMP Negeri 3 Jekulo terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan tes usap tenggorokan (swab).
Andini mengungkapkan, sejauh ini ada 43 guru SMP Negeri 3 Jekulo yang dilakukan swab namun baru 30 guru yang sudah diketahui hasilnya, yakni 14 guru positif Covid-19.
Baca Juga: Pasar Darurat Weleri Sudah Ditentukan, di Sini Lokasinya
Baca Juga: Sudah Tiba di Indonesia, Siapa yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19?
"Dari belasan guru yang positif Covid-19 tersebut, tiga orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, selebihnya menjalani isolasi mandiri," kata Andini Senin 7 Desember 2020 dilansir dari Antaranews.
Andini mengatakan, tes usap tenggorokan terhadap 43 guru tersebut merupakan hasil penelusuran kontak, setelah ada tiga guru SMP setempat yang meninggal positif Covid-19, meskipun pada perkembangannya ada penambahan guru yang meninggal akibat virus corona.
Selain penelusuran kontak tidak hanya di lingkungan SMPN 3 Jekulo, tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus juga melakukan penelusuran kontak terhadap anggota keluarga dari masing-masing guru yang meninggal tersebut guna memastikan ada tidaknya penularan di lingkungan keluarga.
Baca Juga: Kasus Kerumunan, Polisi Tunggu Itikad Baik Habib Rizieq Segera Penuhi Panggilan