Amarah Prabowo ke Edhy, I Take Him Up From The Gutter And This Is What He Does To Me !

- 4 Desember 2020, 23:21 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. /Setkab RI/

KENDALKU – Ada kisah yang cukup mencengangkan diceritakan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat konfirmasi ketidakterkaitannya dia dalam izin ekspor benih lobster.

Hashim mengatakan jika apa yang terjadi pada kasus eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sangat melukai hati kakaknya.

Prabowo Subianto, kata Hashim sangat marah saat mengetahui kabar orang kepercayaan dan terdekat dia, yakni Edhy Prabowo, menjadi tersangka dugaan suap izin eksportir benih lobster di kementeriannya.

"Mengetahui hal ini pak Prabowo marah, sangat marah," ujar Hashim saat menggelar jumpa pers terkait pencatutan namanya dalam kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster, di Jet Ski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Temuan Kalaster SMK Negeri Jateng, Ganjar Minta Semua Bording School Lakukan Tes Covid

Hashim Djojohadikusumo mengatakan, jika yang dilakukan Edhy Prabowo telah mengkhianati apa yang telah dilakukan Prabowo Subianto selama ini dalam mengangkat martabat karir dia.

Prabowo Subianto, kata Hashim sempat berujar marah menyebut Edhy merupakan sosok yang diangkat dari 'selokan' hingga akhirnya kini menjadi pejabat negara.

Hal ini dikatakan Hashim dengan menirukan ucapan Prabowo dengan kalimat bahasa Inggris.

"I take him up from the gutter and this is what he does to me," papar Hashim.

Baca Juga: Prabowo Subianto Angkat Edhy Prabowo dari Selokan 25 Tahun Lalu

Kalimat tersebut mengartikan kekecewaan Prabowo kepada Edhy yang disebutnya ia angkat dari 'selokan' pada 25 tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: “Anak Emasnya Tersandung Kasus Korupsi Benih Lobster, Prabowo Disebut Marah dan Sangat Kecewa!”

Sementara bila dilihat dari sejarahnya, nama Edhy mulai muncul di kancah politik saat ini menjabat jadi Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014 – 2019.

Sementara jauh sebelum itu, Edhy pernah tersandung kasus saat dikeluarkan dari TNI karena terkena sanksi dari kesatuannya.

Baca Juga: Cerita Penyintas Covid-19 Sembuh Berkat Donor Plasma Konvalesen

Setelah keluar dari TNI, ia kemudian merantau ke Jakarta dan selanjutnya bertemu dengan Prabowo Subianto yang kala itu menjabat Dangrup III TNI AD.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan dibiayai untuk bersekolah di ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

Karirnya Edhy terus melonjak sejak bekerja dengan Prabowo. Hingga puncak karirnya ia ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Namun Edhy tersandung kasus suap dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy disebut menerima suap dalam kasus ekspor benih lobster. *** (Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x