KENDALKU – Adanya klaster di SMK Negeri Jateng menjadikan tidak semua sekolah dengan sistem boarding school yang ketat akan aman dari Covid-19.
SMK Negeri Jateng menerapkan sistem asrama dengan protokol Kesehatan ketat tidak berinteraksi dengan luar asrama.
Namun ditemukan ada 179 positif Covid-19 dari 223 siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka.
Karenanya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah sudah selama dua hari ini ditutup.
Baca Juga: Tracing Ganjar Pranowo Tidak Tuntas, Covid Jateng Makin Ngegas
Ia juga meminta kepada seluruh sekolah termasuk boarding school yang tidak di bawah pengelolaan Pemprov Jateng untuk melakukan tes kepada seluruh pelajar.
"Saya belum tahu daftar terakhir. Kemarin saya dilapori di SMK Jateng ada yang terpapar terus kemudian saya cek penularan dari mana. Ternyata ada dari gurunya. Sudah kita tutup dan saya suruh untuk tes semuanya. Kita minta untuk uji coba kita tutup semuanya, sudah dua hari ini," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat 4 Desember 2020.
Munculnya sejumlah kasus pelajar yang terpapar Covid-19 itu, menurut Ganjar, menjadi peringatan agar semua tetap berhati-hati dan waspada.
Termasuk rencana penerapan PTM di bulan Januari 2021 mendatang. Sebab, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.