Kapolri Izinkan Tembak Mati Mujahidin Indonesia Timur Jika Melawan

- 1 Desember 2020, 08:45 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. /ANTARA/Fathur Rochman./

KENDALKU – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan negara tidak boleh kalah dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Bahkan Kapolri menginstruksikan untuk menembak mati jika MIT melawan.

Diketahui, MIT adalah pihak yang diduga kuat bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Dalam menumpas MIT, Polri juga bersama TNI yang akan mencari dan mengepung tempata persembunyian kelompok pimpinan Ali Kalora ini.

Baca Juga: Sel Jamaah Islamiyah Bertahan dan Miliki Kekuatan Cara Militer

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi serangan teror tersebut.

Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya serta memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Ditutup hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Taiwan Tolak Pekerja Migran Indonesia

Sebelumnya pada Jumat 27 November 2020 pagi sekitar pukul 10.00 WITA, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Ali Kalora.

Tidak hanya membunuh keluarga Yasa, Ali Kalora juga mengambil stok beras 40 kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut dan membakar enam rumah.

Para warga transmigran di wilayah tersebut mengungsi sementara karena merasa khawatir akan keselamatan jiwa mereka. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x