Tolak Penelusuran Kontak Covid-19, Habib Rizieq Membahayakan Keselamatan dan Kesehatan Masyarkat

- 30 November 2020, 07:45 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Tangkap layar YouTube.com/Front TV

KENDALKU - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyayangkan sikap Habib Rizieq Shihab yang menolak melakukan penelusuran kontak.

Hal ini dirasa akan mempersulit langkah pmerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 serta membahayakan keselamatan dan keselamatan masyarakat.

Doni mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait hal ini.

"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar ketentuan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," jelas Doni Monardo dalam keterangannya, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Hari Terkakhir, Begini Cara Cek Penerima Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta melalui eform.bri.co.id/bpum

Doni juga meminta Habib Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sebab, testing, tracing, treatment (3T) merupakan langkah untuk mengendalikan penularan Covid-19.

"Dalam situasi penularan Covid-19 yang masih terjadi, setiap warga negara hendaknya menjalankan protokol kesehatan termasuk secara sukarela untuk dites, ditelusuri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif," tuturnya.

Lebih lanjut Doni mengatakan, empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan.

Baca Juga: Kesempatan Terakhir Daftar BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta, Siapkan Syarat dan Dokumen Ini

Baca Juga: Daftar Program Bantuan yang Diperpanjang hingga 2021, Subsidi Gaji, BLT UMKM, PraKerja, BLT PKH

 Sebelumnya diberitakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq kabur dari RS UMMI Bogor, rumah sakit tempat dia dirawat sejak Rabu 25 November 2020 lalu melalui gudang obat pada Sabtu 28 November 2020 malam.

Kapolres Bogor Kota Kombes, Hendri Fiuser menyebut Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI sekitar pukul 20.50 WIB.

"Bahwa Saudara MRS (Muhammad Rizieq Syihab) telah meninggalkan RS UMMI (kemarin) sekitar pukul 20.50 WIB melalui pintu belakang, diduga melalui gudang obat RS UMMI," ungkap Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser dalam keterangan tertulisnya.

Keterangan itu didapatkan polisi setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan RS UMMI Bogor.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Positif Covid-19

"Setelah dicek oleh sekuriti pada pukul 21.45 WIB bahwa keduanya telah meninggalkan kamar rumah sakit. Info yang diperoleh demikian, namun untuk pastinya pihak RS yang lebih tahu," tukas Hendri. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x