Tinjau Pabrik Hyundai, Luhut Ingin Indonesia jadi Pasar Mobil Listrik di ASEAN

6 November 2020, 17:13 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI. /Instagram/@luhut.pandjaitan

KENDALKU - Adanya pabrik mobil listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi Jawa Barat diharap menjadikan pasar utama kendaraan listrik di kawaan ASEAN.

Pabrik mobil listrik Bekasi, merupakan bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada 26 November 2019 lalu.

Selain itu, komitmen investasi Hyundai tersebut juga sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Jokowi Sebut 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor, Padahal Indonesia Kaya

Melansir Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen Hyundai.

"Berharap Indonesia jadi salah satu pasar utama industri kendaraan listrik di ASEAN di masa depan melalui pengembangan pabrik mobil listrik Hyundai," kata Luhut, saat meninjau pabrik.

Luhut didampingi oleh Dubes Korea Park Tae-Sung, Presiden Divisi Perencanaan Strategis Hyundai Motor Group Young Woon Kong, Presiden Hyundai Motor untuk Kawasan Asia Pasifik Lee Youngtack, Presiden Direktur PT Hyundai Manufacturing serta beberapa pejabat dari Kemenko Maritim dan Investasi.

Baca Juga: Istana akan Libatakan Mahasiswa Susun PP Turunan UU Ciptaker

Saat ini kata Luhut, Indonesia mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini.

"Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik," katanya.

Ke depan, pemerintah Indonesia berharap akan ada kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik mobil listrik hingga siap berproduksi.

Baca Juga: PA 212 Sebut Kepulangan Habib Rizieq Dipersulit Pemerintah, Politisi PDI P: Buktikan!

"Kami juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN untuk ke depannya," ujarnya.

Pabrik Hyundai di Indonesia juga bakal menarik pasar di luar kawasan ASEAN. 

"Namun juga pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lain di mana Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas serta kesepakatan perdagangan," kata Luhut. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler