Rumah Mahfud MD di Pamekasan Dikepung Rombongan Pria Berbaju Muslim

1 Desember 2020, 20:51 WIB
Pemerintah melalui Mahfud MD, Menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas apa yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu, 28 November 2020 /Humas Kemenkopolhukam/

KENDALKU - Rumah Menteri Menko Polhukam Mahfud MD yang ada di Pamekasan Madura Jawa Timur dikepung serombongan orang.

Rumah itu kini ditempati oleh ibunda Mahfud MD. Belum diketahui siapa rombongan orang yang mengepung rumah Mahfud MD.

Namun dari video yang beredar dengan durasi 28 detik di aplikasi perpesanan, memperlihatkan massa yang didominasi para pria berbaju muslim mendatangi sebuah rumah.

Di video itu terdengar seorang narator menjelaskan bahwa video diambil di depan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Baca Juga: PA 212 Gelar Reuni, Polri Tegas Akan Bubarkan Kerumunan Massa

"Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," kata narator dalam video itu.

Namun, belakangan jika aksi massa mengepung rumah Mahfud MD itu telah dibubarkan oleh aparat keamanan dari Polres Pamekasan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pembubaran berlangsung kondusif.

Trunoyudo berujar bahwa kedatangan massa ke rumah tersebut tidak lama.

Baca Juga: Semeru Luncurkan Awan Panas, Merapi Terjadi Gempa Guguran 46 Kali

Menurut Trunoyudo, kedatangan massa ke rumah tersebut merupakan aksi spontan yang dilakukan massa usai mereka menyampaikan pendapat di Polres Pamekasan.

"Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan HRS (Rizieq Shihab) di Polda Metro Jaya," katanya.

Setelah Kapolres Pamekasan mengimbau massa untuk kembali ke rumah masing-masing, mereka pun membubarkan diri.

"Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif atau diimbau dan hanya berlangsung 5 menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Kombes Pol. Trunoyudo.

Baca Juga: Ternyata Libur Akhir Tahun Dikurangi 3 Hari

Ia mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak mudah terprovokasi demi terjaganya situasi kondusif di Jawa Timur.

"Untuk menjaga iklim kondusif wilayah Jatim, masyarakat kami imbau untuk tidak terprovokasi apa pun. Ayo jogo Jawa Timur," pesannya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler