Mahfud MD Nilai Pandemi Covid-19 Tak Turunkan Ancaman Terorism

- 1 Desember 2020, 19:36 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

KENDALKU - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut situasi pandemi Covid-19 tidak mengurangi ancaman radikalisme dan terorisme.

Di beberapa negara, ancaman tersebut justru nampak makin kentara. 

"Kita semua sepakat bahwa situasi pandemi Covid-19 yang sedang kita alami ini tidak mengurangi ancaman radikalisme, dan terorisme," kata Mahfud pada pertemuan The 3rd Sub-Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security (SRM on CTTS ke-3) yang berlangsung secara daring, di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.

Delegasi Pemerintah Indonesia dipimpin Menko Polhukam beserta negara-negara sahabat dalam Kerja Sama Sub-Regional, membahas secara mendalam aspek-aspek yang mendapat perhatian bersama, guna mengatasi ancaman jaringan terorisme.

Baca Juga: Walikota Malang dan Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Acara ini dihadiri jajaran perwakilan dari Kemenko Polhukam, BNPT, Kemenkumham, BIN, BSSN, Kemenlu, Densus 88, Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton, Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, Menteri Kehakiman Selandia Baru, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman Singapura, perwakilan dari Filipina, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Pertemuan SRM merupakan pertemuan tingkat menteri koordinator negara-negara sub-regional yang diselenggarakan sejak tahun 2017 dengan Indonesia dan Australia sebagai co-chairs.

Pertemuan SRM membahas isu-isu keamanan regional, termasuk penanggulangan ancaman terorisme di Kawasan penanganan Foreign Terrorist Fighters (FTFs) serta upaya penanggunlangan ekstrimisme berbasis kekerasan.

Pertemuan ini juga membahas pengaruh pandemi Covid-19 terhadap upaya penanggulangan terorisme dan keamanan sub-regional (transnational security); dan kesiapan serta upaya bagi kegiatan penanganan FTFs pada tingkatan sub-regional.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x