Network
KENDALKU - Buah merupakan salah satu alternatif jitu untuk atasi anemia atau sebagai penambah darah.
Ini daftar buah penambah darah paling ampuh yang cocok dikonsumsi saat berpuasa terutama di bulan Ramadan.
Orang yang berpuasa biasanya rentan terkena anemia atau kekurangan darah yang bisa menyebabkan rasa letih lesu, mengantuk, hingga susah bernapas.
Umumnya, penyakit anemia dikarenakan kekurangan hemoglobin di dalam tubuh, molekul penting yang ditemukan dalam sel darah merah.
Baca Juga: Cara Download Lagu dan Video Youtube jadi MP3 Dengan y2mate.com, Gratis Tanpa Ribet
Buah-buahan merupakan obat alami yang bisa Anda gunakan untuk anemia. Obat alami ini tidak kalah khasiatnya dengan obat apotik dan cocok untuk para vegetarian.
Yuk, coba kumpulan buah-buahan penambah darah paling ampuh berikut ini!
1. Bit
Buah warna merah gelap ini merupakan buah nomor satu yang wajib dimakan untuk para penderita anemia.
Buah bit dipenuhi dengan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengaktifkan kembali sel darah merah yang meningkatkan jumlah oksigen bersih ke setiap bagian tubuh.
Selain dikenal sebagai buah penambah darah, bit juga mengandung potasium, kalsium, sulfur, iodium, dan vitamin lainnya untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi buah ini. Bisa direbus, dikukus, dimasukkan ke dalam sup, ditambahkan ke dalam salad, atau di jus.
Kombinasi populer untuk jus bit adalah dengan dicampur bersama wortel dan jeruk.
2. Stroberi
Stroberi merupakan salah satu buah penambah darah yang terbukti dapat mencegah anemia.
Kandungan vitamin c yang tinggi ini meningkatkan kapasitas antioksidan di dalam darah.
Selain itu, buah stroberi bisa mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas, sehingga digunakan untuk pencegahan terhadap penyakit lainnya.
Baca Juga: RAMADHAN 2022: Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Berpuasa Agar Tetap Fit dan Bugar
3. Jeruk
Buah citrus seperti jeruk dan lemon merupakan salah satu buah paling melimpah dengan vitamin C yang bermanfaat menjaga imunitas tubuh kita dari kuman dan bakteri.
Karena kandungannya ini, buah citrus juga sering digunakan sebagai buah untuk anemia dalam penyerapan zat besi yang efektif.
Anda bisa makan buah jeruk secarang langsung atau tambahkan ke jus buah dan salad sehari-hari.
4. Buah Naga
Buah penambah darah satu ini sangat mudah didapatkan di daerah tropis seperti Indonesia.
Rasa daging buah yang manis dan bentuknya yang eksotis menjadikan buah naga salah satu buah terpopuler di seluruh dunia.
Ada juga alasan mengapa buah ini disebut superfood. Kandungan buah naga yang kaya akan vitamin c dan zat besi ampuh meningkatkan kadar hemoglobin dan eritrosit dalam tubuh, terutama untuk ibu hamil.
Selain untuk anemia, nutrisi lainnya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, mencegah risiko kanker dan melawan stres oksidatif.
Buah Kering Penambah Darah
5. Kurma
Buah dari Timur Tengah ini sudah lama dibudidayakan karena khasiatnya yang melimpah.
Menurut studi, buah kurma bisa mengurangi gejala anemia seperti ngantuk dan letih lesu.
Tiga elemen penting dalam buah penambah darah ini adalah zat besi, vitamin B12 dan asam folat ampuh meningkatkan hemoglobin.
Selain itu, 100 gram kurma mengandung 14 mg vitamin C untuk penyerapan zat besi yang efektif.
6. Kismis
Buah kering kecil ini dipenuhi dengan kadar zat besi dan vitamin B yang manjur untuk penyakit anemia.
Kandungan tembaga di dalam kismis juga bisa membantu memproduksi jumlah sel darah merah.
Kismis bisa mencegah proses penuaan dengan menghasilkan dan memperbaiki kulit sel yang rusak, lho!
Cara paling efektif untuk menggunakan kismis sebagai buah penambah darah adalah dengan merendamnya semalaman lalu dimakan di pagi hari saat perut kosong.
Proses ini mampu mempermudah penyerapan antioksidan dan sangat bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi.
7. Aprikot
Bagi Anda yang kurang darah, buah kering aprikot bisa menambah kadar darahmu loh! Penyakit anemia bisa cepat menghilang kalau Anda rutin minum jus aprikot 3 kali sehari.
Campuran rasa asam dan manis dari buah aprikot juga cocok untuk beraneka ragam resep kue enak. Buah untuk anemia ini juga bisa menjadi alternatif cemilan harian yang sehat.
8. Prune
Mungkin Anda pernah mendengar jus buah prune? Biasanya minuman ini digunakan untuk masalah konstipasi atau sembelit karena sifat alami laxative-nya.
Satu gelas jus prune juga mengandung 3,02 mg zat besi dan 10,5 mg vitamin c menjadikannya jus buah penambah darah yang populer!
Buah Penambah Darah yang Kaya Zat Besi
9. Apel
Apel mengandung zat besi, vitamin c, potasium, selenium dan magnesium yang berkhasiat untuk pencegahan beraneka macam penyakit, salah satunya ya untuk anemia.
Makanan penambah darah ini juga berfungsi meningkatkan produksi neurotransmitter dan meredakan tekanan darah yang tinggi.
10. Pisang
Selain mengandung zat besi yang tinggi, buah penambah darah ini dipenuhi dengan asam folat dan vitamin B-12 yang sama ampuhnya untuk mencegah anemia. Bosen makan pisang begitu saja?
Coba campurkan pisang dengan sedikit madu. Rasa manis madu yang khas bisa membuat jus pisang terasa lebih nikmat.
Selain itu, kandungan tembaga dalam madu dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
11. Buah Delima
Buah delima yang kaya akan zat besi ini bisa menjadi sahabat baikmu.
Buah penambah darah ini sanggup memperlancar peredaran darah tubuh dan menangkal berbagai gejala anemia. Anda bisa makan satu buah delima tiap hari atau minum satu gelas jus ini di pagi hari.
12. Buah Zaitun
Buah zaitun atau olives bukan hanya sekedar hiasan di salad. Empat buah zaitun kecil mengandung 3,3 mg zat besi dan vitamin penting lainnya seperti omega 3 dan vitamin A, ampuh sebagai buah penambah darah.
Cukup makan sekitar 9 buah zaitun per hari untuk meredakan gejala anemia.
Selain itu, jumlah kalorinya yang rendah sangat ideal untuk Anda yang sedang menjaga berat badan tubuh.
Kumpulan buah penambah darah tersebut dapat Anda coba sebagai obat alami bagi penderita anemia atau sebagai penambah darah saat melakukan ibadah puasa.
Rajin olahraga dan menjaga pola hidup yang sehat juga bisa mencegah penyakit darah rendah.
Hal lainnya yang perlu diingat, kopi dan teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Jadi, kurangi.***
