Network
KENDALKU – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak anak-anak yang berada di posko pengungsian di Desa Tamanagung Muntilan Magelang, Sabtu 21 November 2020 malam untuk bermain sepak bola.
Kebetulan, posko tersebut adalah lapangan futsal, di mana di sana sudah ada gawang. Dengan berbekal bola plastik milik anak-anak, Ganjar berusaha berlarian dan mengimbangi kelincahan para balita yang tampak kegirangan bermain sepak bola tersebut.
Ganjar Pranowo dan salah satu anak balita bergantian menjadi penjaga gawang. Anak tersebut sigap menangkap bola tendangan dari Ganjar Pranowo.
"Banyak yang menyampaikan pada saya, anak-anak merasa jenuh. Maka tadi saya coba hibur. Sekedar main bola pakai bola pastik saja, mereka sangat senang. Mereka ceria, lari sana-sini sampai ada yang bilang kepoyoh (terkencing di celana). Artinya mereka bahagia, mereka bisa senang," kata Ganjar.
Baca Juga: Penegakan Protokol Kesehatan Masuk Bagian dari Sumpah Jabatan Kepala Daerah
Ganjar menegaskan, sangat penting untuk menjaga kebahagiaan para pengungsi, khususnya anak-anak. Untuk itu, harus ada pihak yang peduli pada pesoalan itu.
"Makanya tadi mumpung ada mahasiswa yang jadi relawan, saya minta ajaklah anak-anak bermain. Mereka bisa diajak menggambar, mewarnai, menyanyi dan diajari edukasi soal protokol kesehatan. Agar apa, anak-anak di tempat pengungsian ini tetap bisa menyalurkan bakatnya,bisa belajar dan itu pasti tidak membuat bosan," katanya.
Selain berbagi keceriaan, Ganjar juga mengecek kondisi pengungsi di desa itu.
Setidaknya ada 119 pengungsi dari Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun yang menempati empat lokasi pengungsian di Desa Tamanagung.
