Tak Izin dan Berkerumun Massa Aksi Tolak Habib Rizieq di Solo Dibubarkan Polisi

- 21 November 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi demo FPI: Ketua DPD FPI Jabar menyerukan kepada semua umat islam di Indonesia untuk mengecam prancis dan bela nabi hingga titik darah penghabisan.
Ilustrasi demo FPI: Ketua DPD FPI Jabar menyerukan kepada semua umat islam di Indonesia untuk mengecam prancis dan bela nabi hingga titik darah penghabisan. /Foto: Antara/ Abdul Faisal//

KENDALKU - Kerumunan aksi masa yang melakukan demonstrasi tolak Habib Rizieq Shihab di Kota Surakarta dibubarkan oleh pihak Kepolisian.

Aksi itu lantaran tidak mengantongi izin dan pemberitahuan pihak Kepolisian sebelumnya.

Aksi digawangi oleh Aliansi Warga Kota Solo yang digelar di Bundaran Gladak Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Sabtu 21 November 2020.

Aksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan dikuti oleh ratusan orang.

Baca Juga: Polisi Mulai Sita Aset Kacab Maybank Nilainya Tak Sebanding Raib Tabungan Rp 22 Miliar

Pihak Kepolisian dari Polresta Surakarta langsung bergerak ke lokasi dan meminta masyarakat untuk membubarkan diri.

"Kami membubarkan kegiatan unjuk rasa ini sebab pengumpulan massa sangat rentan menyebarkan virus COVID-19," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Ia mengatakan penertiban tersebut sebagai upaya mencegah adanya kerumunan massa dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami berupaya mencegah kerumunan semacam ini, sama-sama untuk menjaga sebab keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi," katanya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x