Menurut Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon perintah Pangdam Jaya yang menginstruksikan prajuritnya untuk mencopot baliho bergambar Habib Rizieq.
Fadli Zon mengatkan, hal tersebut di luar kewenangan dan Tuppoksi TNI.
Dia menyarankan agar TNI tidak terseret ke urusan politik, kecuali ingin menghidupkan lagi dwifungsi ABRI dan dwifungsi Polisi.
Baca Juga: Polri Tunda Gelar Perkara Kasus Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Petamburan
Hal tersebut diungkapkan di akun twitternya dan diunggah pada Jumat 20 November 2020 pada pukul 10.28 WIB.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”.” tulis Fadli Zon. ***