KENDALKU - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddqie menilai ceramah Habib Rizieq yang tersebar di media sosial adalah ceramah yang penuh kebencian dan perlu dihentikan.
Jimly menunggah potongan ceramah Habib Rizieq tersebut di akun twitter pribadinya pada 18 November 2020 pukul 6.29 WIB.
"Ini contoh ceramah yg bersifat menantang & berisi penuh kebencian & permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," tulis Jimly dalam akun @JimlyAs.
Ia juga mengungkapkan bahwa ceramah tersebut harus dihentikan karena mengandung kebencian dapat mengundang provokatif yang meluas.
Baca Juga: Tambah Tunjangan Operasional, Kesejahteraan GTT dan PTT Prioritas 100 Hari Kerja Tino-Mustamsikin
Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah. pic.twitter.com/SNy6EeByej— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 17, 2020
"Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah & mau'zhoh hasanah," lanjut Jimly.
Dalam video tersrbut Habib Rizieq menyinggung peristiwa yang terjadi di Prancis beberapa waktu lalu mengenai pemenggalan guru yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Habib RIzieq meminta kepada kepolisian agar menindak tegas orang-orang yang dianggap menista agama, nabi dan ulama. Jika tidak, umat Islam tidak mau disalahkan jika keesokan harinya ditemukan kepala di jalan.