Mensos Juliari Minta Semua Daerah Tak Ada Diskriminasi Disabilitas di Fasilitas Publik

- 18 November 2020, 16:27 WIB
Mensos Juliari P Batubara.
Mensos Juliari P Batubara. /- Foto : Instagram @juliaribatubara

KENDALKU - Menteri Sosial Juliari P Batubara ingin Tagline Indonesia Inklusi benar-benar terealisasi dengan baik di seluruh wilayah Tanah Air.

Karenaya, pemerintah daerah di seluruh Tanah Air agar terus meningkatkan fasilitas layanan publik yang ramah disabilitas.

Hal itu sesuai amanat dalam penerapan Undang-Undang nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Fasilitas transportasi dan fasilitas publik lainnya agar benar-benar diperhatikan ramah disabilitas," kata dia pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 di Jakarta, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: Daftar Catatan Kelemahan Pemerintah Indonesia dalam Melaksanakan Umrah di Tengah Pandemi

Mensos minta tak ingin ada lagi diskriminasi terhadap para disabilitas di tengah masyarakat. Terutama pada fasilitas publik.

Meski diakui oleh anggota DPR RI dua periode itu, hingga saat ini masih ada perlakuan yang diskriminatif terhadap penyandang disabilitas.

Padahal, penyediaan fasilitas publik yang ramah disabilitas telah dijamin oleh negara dan wajib diterapkan sehingga tidak ada perbedaan bagi kelompok disabilitas.

"Pastinya ada perlakuan diskriminatif terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas," katanya.

Baca Juga: Upload Foto Kampanye Pilkada Jateng Tak Terkontrol, dr Tirta Sentil Ganjar: Iso Bubar Total Ambyar !

Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufron Sakaril mengatakan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, para penyandang disabilitas kesulitan dalam berbagai hal terutama aspek mata pencarian.

"Dalam situasi normal saja kami sulit, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini," ujar Gufron.

Bahkan, banyak di antara mereka yang mengalami pengurangan omzet drastis hingga terpaksa kehilangan pekerjaan karena dampak Covid-19.

Meskipun demikian, ia menyadari penyandang disabilitas tidak bisa selamanya terus bergantung pada pemerintah dengan mengharapkan bantuan.

Baca Juga: Kerumunan Massa di Pernikahan Putri Habib Rizieq, Panitia Hanya Mengundang 30 Orang

Oleh sebab itu, ke depan sebaiknya pemerintah atau lembaga tertentu lebih baik memfasilitasi misalnya pinjaman modal usaha.

"Tujuannya agar kita tetap produktif selama di rumah," katanya. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x