Habib Ahmad bin Novel bin Jindan: Acara Maulid Seharusnya Menyejukkan dan Membahas Teladan Nabi

- 18 November 2020, 15:15 WIB
Tangkapan Layar Tausiyah Al Habib Ahmad Bin Novel  Bin Salim Jindan
Tangkapan Layar Tausiyah Al Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Jindan /Jurnal Presisi //Youtube AL Fachriyah/

KENDALKU - Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan merasa prihatin atas acara yang dibungkus dengan Maulid Nabi Muhammad SAW tapi berisi statement yang tidak menyejukkan.

Dia berharap, jika menggelar acara maulid Nabi, harusnya yang dibahas adalah keteladanan Nabi Muhammad.

Dengan tidak menyebut siapapun, dia miris melihat acara Maulid Nabi yang berisi tentang hal-hal yang tidak semestinya.

"Saya hanya bisa beri nasihat kepada penyelenggara, kalau mau memang ada ‘agenda’ dalam acara ngomonglah ada agenda. Nah kalau mau jujur bikin Maulid, ya bahas Rasulullah saja,” kata Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan.

Baca Juga: Prajurit TNI Sambut Kedatangannya Dihukum, Habib Rizieq: Gak Ada Akhlak!

“Singkirkan agenda-agenda itu, kasihan umat, seluruh umat merindukan dan mencari Nabi. Wahai Ulama, Wahai para tokoh, Wahai para aktivis, jangan ajarin kita caci maki orang, jangan ajarin kita gibahin orang. Wahai para mubaligh dan ulama ajari kita mencintai Nabi, menyayangi sesama dan ajari kita menangis mengingat Allah di kegelapan malam, itu yang kita mau,” sambungnya.

Acara Maulid tidak sepantasnya diisi dengan hal-hal berbau politis. Jika ingin belajar politik, partai di Indonesia sudah banyak. Sedangkan tugas seorang ulama adalah untuk membuat jemaahnya ingat pada Allah.

Baca Juga: Teka-Teki Indonesia Pakai Vaksin Mana, Jokowi: Saya Tak Sebut Merek, Tapi Wajib Terdaftar di WHO

Baca Juga: Gunung Merapi Siaga, Terdeteksi Ada Dua Kantong Magma

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x