KENDALKU - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari soal pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak Kepolisian.
Fadli Zon menilai, pemanggilan itu merupakan hal yang tidak wajar. Pernyataan dia diunggah dalam cuitan Twitternya @fadlizon, Selasa 17 November 2020.
"Sungguh tak wajar n menabrak tatanan", cuitan awalnya.
Dia juga menyebut jika pemanggilan Anies Baswedan, sudah menunjukan maikin jauhnya dari negara demokrasi.
Baca Juga: Adi Prayitno: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Pelanggar Potokol Covid-19
"Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi"
Bahkan Fadli Zon melihat ada agenda lain dibalik pemanggilan Anies Baswedan. Terutama bisa jadi ada maksud mempermalukan Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime", pungkas cuitannya.
Cuitan Twitter Fadli Zon merupakan tampilan utasan dari Twitter Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut jika pemanggilan Anies Baswedan salah alamat.