Teka-Teki BRI Akuisisi Pegadaian, Pengamat: Perusahaan Yang Sakit Sebenarnya Siapa ?

- 15 November 2020, 22:15 WIB
Ilustrasi: PT Pegadaian (Persero). /BUMN
Ilustrasi: PT Pegadaian (Persero). /BUMN /BUMN/

KENDALKU - Teka-teki apakah Pegadaian akan diambil-alih oleh BRI masih bergulir.

Pengambilalihan merupakan akuisisi antara tiga perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Pengamat Ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai jika akuisisi Pegadaian oleh BRI seperti konglomerasi yang dilakukan pada masa lalu. 

"Ini kayak konglomerasi jaman dulu, bank dibangun lalu biayai anak perusahaan pemilik bank, lalu perusahaan bangkrut, bank bangkrut lalu minta dana talangan negara dari pajak rakyat," terangnya, melansir RRI, Minggu 15 November 2020.

Baca Juga: Dominasi Ruang Iklan Dunia Maya, Turki Denda Google 26 Juta Dolar

Ia pun mempertanyakan langkah korporasi yang dilakukan BRI.

"Kalau bank bisa beli perusahaan, mengapa tidak dibeli aja oleh bank semua perusahaan yang ada, mengapa cuma pegadaian seandainya itu benar," jelasnya.

Dia juga masih mempertanyakan alasan lainnya, terutama kondisi Pegadaian apakah status sehat atau sakit.

"Lalu kalau pegadaian dibeli dalam keadaan apa? Apakah dalam keadaan sehat atau sakit? Kalau dalam keadaan sakit ini bisa bahaya dan bisa merupakan pidana korupsi," paparnya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x