KENDALKU - Pengusaha briket arang batok Jawa Tengah menorehkan prestasi membanggakan. Banjir ekspor meski masa pandemi global.
Istikanah pengusaha arang batok asal Kendal, menyampaikan bahwa kenaikan ekspor briket batok arang Jateng berkisar antara 10-50 persen.
"Ekspor briket arang batok kelapa justru naik selama pandemi. Saya saja kenaikannya bisa mencapai 20 persen," kata dia dihadapan Ganjar Pranowo, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Sidang 'IDI Kacung WHO' Lanjut, Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Pembelaan Jerinx SID
Dalam sebulan ia biasanya mengekspor 8-10 kontainer briket. Negara tujuan sebagian besar berada di Timur Tengah.
Masa pandemi ini kata dia menjadi berkah bagi warga di daerahnya, banyak warga beraktifitas dirumah akhirnya ikut membuat arang batok.
"Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Dalam sebulan saja, omset saya bisa mencapai Rp 3,5 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Jika Vaksinasi Desember, Pemerintah Diminta Dengarkan Saran Profesi Kesehatan
Pengusaha lainnya, Dipta Sulistyanto, pengusaha briket arang batok kelapa asal Klaten, mengatakan bisnis ekspornya naik hingga 50 persen selama pandemi.