Dahnil Anzar: Kepulangan Habib Rizieq Bisa Jadi Momen Mengubur Benci Politik

- 11 November 2020, 07:30 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. | ANTARA
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. | ANTARA /

KENDALKU - Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq bisa dijadikan momen mengubur benci politik di Indonesia.

Hal serupa terlah dilakukan antara Jokowi dan Prabowo Subianto, di mana saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu keduanya saling berhadapan, kini mereka berdua bersama-sama membangun Indonesia.

Hal serupa dinilai bisa juga terjadi antara pemeritah dan Habib Rizieq yang kini sudah kembali ke Tanah Air untuk melakukan revolusi akhlak.

Baca Juga: Sofyan Djalil Pecat Pegawai BPN yang Bekerjasama dengan Mafia Tanah

"Saat berkolaborasi,berta'awun demi Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang, Pak @prabowo dan Pak @jokowi bekerja keras untuk mengubur benci politik, semoga dg kepulangan Habib Rizieq, semua benci politik, dendam politik jg bs kita benamkan. dan kita mulai ta'wun Politik," kata Dahnil di akun Twitternya @Dahnilanzar, Selasa November 2020.

Sebelumnya, Habib Rizieq pernah mengatakan bahwa dirinya akan mengapresiasi perlakuan baik pemerintah kepada rakyat. Namun dia akan tetap mengkritik perlakuan buruk pemerintah jika ada hal yang tidak baik yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Mafia Tanah Manfaatkan Buzzer Untuk Ganjal Program Sertifikat Pemerintah

Menurutnya, ini adalah sikap obyektif.

"Selama pemerintah baik, kita akan apresiasi. Kita akan terima kasih. Tapi kalau mereka membuat aturan-aturan yang merugikan rakyat, yang merusak agama, yang menghancurkan akhlak, wajib untuk kita lawan," kata Rizieq. ***

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x