Habib Rizieq: Dengar Kata Revolusi, Kalang Kabut Lagi

- 11 November 2020, 05:30 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /Tangkapan layar Front TV./

KENDALKU - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq kepulangannya ke Tanah Air adalah untuk melakukan revolusi akhlak.

Dia menjelaskan, mengenai kata 'revolusi', dimana pengertiannya sebagai perubahan secara cepat dan mendasar, jadi kalau perubahan itu tidak cepat, dia menyebut itu bukan revolusi.

"Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastis itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastis, nggak tukang bohong lagi. Tapi, kalau kemarin tukang bohong, sekarang ngebohongnya dikurangin dikit-dikit, itu bukan revolusi," kata Habib Rizieq seperti dalam akun YouTube FPI, Front TV, Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Sofyan Djalil Pecat Pegawai BPN yang Bekerjasama dengan Mafia Tanah

Dia juga mengatakan, memilih kata akhlak di belakang kata revolusi, dibanding menggunakan mental.

Karena menurutnya, kata 'mental' itu sempat dipakai oleh gembong komunis Karl Marx, sementara kata 'akhlak' dipakai Nabi Muhammad SAW.

"Karena Nabi yang menggunakan kata akhlak, kita lebih suka pakai istilah akhlak. Kenapa nggak pakai mental, kata mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai," kata Rizieq.

Baca Juga: Mafia Tanah Manfaatkan Buzzer Untuk Ganjal Program Sertifikat Pemerintah

Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq tiba di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa 10 November 2020 pagi dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV816.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah