KENDALKU - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri menyebut kondisi Jakarta yang seharusnya menjadi City of Intellectual, kini malah menjadi amburadul.
Sebelumnya, Universitas Negeri Jakarta merumuskan Jakarta menjadi 'Kota Mahasiswa' atau City of Intellectual. Namun kenyataannya, hanya Semarang, Solo dan Surabaya yang menjadi city of intellectual versi UNJ.
Megawati pun mempertanyakakn tata kota dan masterplan Jakarta dalam mewujudkan City of Intellectual seperti yang dimaksud.
Baca Juga: Sofyan Djalil Pecat Pegawai BPN yang Bekerjasama dengan Mafia Tanah
"Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," kata Megawati.
"Siapakah yang buat hal ini, tentunya para akademisi, insinyur, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Mega juga mengaku kaget, karena Yogyakarta juga tidak termasuk dalam daftar 'City of Intellectual' yang dipaparkan dalam acara tersebut.
Baca Juga: Mafia Tanah Manfaatkan Buzzer Untuk Ganjal Program Sertifikat Pemerintah
Padahal, menurutnya selama ini Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota pelajar.