Hasil Survei: Masyarakat Indonesia Ingin Prabowo Maju Pilpres 2024

- 9 November 2020, 19:48 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /RRI
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /RRI /

KENDALKU - Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Indonesia, salah satunya elektabilitas tokoh-tokoh.

Hasilnya, masyarakat Indonesia masih berharap Prabowo Subianto, dapat kembali maju sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18.3 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifa, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Bawaslu RI Catat Sebanyak 1.351 Pelanggaran Protokol Kesehatan dalam Masa Kampanye Pilkada 2020

Di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 9.9 persen.

Sedangkan di posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan elektabilitas 9.5 persen.

Kemudian, ada nama Ustaz Abdul Somad dengan elektabilitas 6.2 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan angka 5.8 persen.

Sementara tokoh-tokoh lain mendapat angka di bawah lima persen, yakni Sandiaga Salahudin Uno dengan 4.8 persen, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dengan 4.2 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan elektabilitas 3.8 persen.

Baca Juga: Gak Bisa Lolos, Dua Penyebar Video Syur Tutup Akun, Polisi Sudah Kantongi Jejak Digital

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendapat elektabilitas 2.4 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2.2 persen.

Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional mulai 21 hingga 30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Adapun, margin of error pada survei kali ini sebesar 3.10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, menggunakan pendanaan internal. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah