KENDALKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan penyaluran bansos akan tetap diteruskan pada tahun 2021.
Dia menyebutkan, akan ada beberapa perubahan, mulai dari alokasi, kuota atau sistem penyaluran.
Muhadjir menerangkan, beberapa program bansos reguler rencananya akan tetap dilaksanakan pada tahun 2021 seperti sebelumnya antara lain, program keluarga harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program sembako/bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 18,8 juta KPM.
Baca Juga: Dear Moms: Boleh Menyusui bagi Ibu Positif Covid-19, Begini Langkah Amannya
Sementara itu, untuk bansos non reguler yang akan diberikan adalah Bansos Sosial Tunai (BST) yang jumlahnya ditingkatkan semula 9 juta KPM pada tahun 2020 menjadi 10 juta KPM di tahun 2021.
"Untuk penyaluran bansos pada 2021 tetap disalurkan melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Desa dengan anggaran yang telah disepakati" ujarnya.
Menko PMK menjelaskan bahwa dalam rapat tingkat menteri juga dilakukan pembahasan penyesuaian anggaran program bansos 2021 yang ada.
Prioritas tambahan anggaran bansos 2021 adalah wilayah DKI diusulkan tetap diberikan bansos sembako dengan cakupan 1,3 juta KPM seperti semula dengan besar bantuan 300.000 per KPM per bulan.
Baca Juga: Dibongkar FPI: Ada Pihak Ingin Gagalkan Kepulangan Habib Rizieq dengan Kirim Email ke Maskapai