Megawati Tanya Sumbangsih Milenial, Ernest Prakarsa: Bu Mega yang Melupakan Perjuangan Milenial

- 30 Oktober 2020, 05:05 WIB
Kolase foto Ernest Prakasa (kiri) yang tidak terima Megawati (kanan) menyebut generasi muda sekarang manja.
Kolase foto Ernest Prakasa (kiri) yang tidak terima Megawati (kanan) menyebut generasi muda sekarang manja. /Instagram ernestprakasa /ANTARA /Nova Wahyudi

KENDALKU – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih bingung apa saja prestasi dan sumbangsih milenial saat ini kepada bangsa dan negara.

Megawati merasa gregetan dengan tingkah anak muda. Tidak menunjukan sumbangsih justru hanya bisanya berdemo.

Pernyataan Megawati disampaikan saat meresmikan patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual, pada Rabu 28 Oktober 2020, seperti dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.

Baca Juga: Rocky Gerung Bakal Mati Kutu Kalau Ketemu Bintang Emon

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," katanya.

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak takut apabila dibully setelah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Di lain sisi, sebagai bagian dari kaum milenial, Ernest Prakarsa merasa terusik dengan pernyataan Megawati.

Baca Juga: Kemungkinan Liga 1 Digelar Awal 2021, Dibagi Jadi 2 Wilayah

Dalam acara Mata Najwa pada Rabu, 28 Oktober 2020 lalu, Komika dan sutradara muda itu menilai jika pertanyaan Megawati adalah bukannya tidak tahu tapi lupa akan prestasi para milenial.

Ernest Prakasa menganggap bahwa Megawati telah melupakan perjuangan dari generasi milenial terhadap industri digital hingga berhasil masuk ke level internasional.

“Bu Mega terlalu bersemangat, jadi lupa mungkin ada poin-poin seperti Unicorn, Decacorn, Penghargaan e-Sports Internasional di era industri (digital) kreatif, milenial sebagai anak muda punya agility," katanya.

Baca Juga: Penyebab Liga 1 Gagal Digelar Akhir Tahun Ini, Mulai Izin sampai Pilkada

Ernest Prakasa memaparkan justru milenial lebih mudah beradaptasi dengan perubahan digital saat ini. Di banding dengan generasi sebelumnya.

Selain itu, soal aksi demo penolakan UU Cipta Kerja yang dilakukan para milenial, Ernest punya pandangan berbeda.

“jangan digeneralisir, tidak semua peserta demo berasal dari generasi milenial. Kayaknya kalau demonstrasi itu lebih ke agensi, bukan milenial juga," jelas Ernest Prakarsa.

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x