Network
KENDALKU - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI P), Megawati Soekarnoputri menanyakan sumbangsi apa yang telah diberikan generasi muda pada bangsa saat ini.
Megawati juga mengungkit aksi demo yang dilakukan, termasuk kaum milenial saat gejolak Omnibus Law beberapa waktu lalu.
Diketahui, beberapa aksi berakhir ricuh dan beberapa fasilitas rusak akibat demo tersebut.
Baca Juga: Jangan Sedih Belum Dapat BLT di 2020, Pemerintah Bakal Perpanjang 3 BLT Ini di 2021
"Masa hanya demo saja, nanti saya dibully ini, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat," katanya seperti dikutip dari RRI, Rabu (28/10) dalam acara peresmian kantor DPD secara virtual.
Megawati menambahkan, dalam demokrasi, demonstrasi memang diperbolehkan, namun tidak harus merusak fasilitas.
Megawati juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memanjakan generasi muda.
Baca Juga: Harta Kekayaan Jago PDIP Hanya 1/5 dari Golkar dan 1/3 dari Gerindra di Pilbup Kendal
"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi, ya. Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak, nggak ada, kalau ada orang bilang ada bu, mana dia, sini, sini kasih tau sama saya," lanjut Megawati. ***
