"Untuk itu perlu diimbangi dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan, ketrampilan, kematangan sekaligus manajemen diri termasuk juga keberanian untuk berkarya, berwira usaha, memberikan peran positif bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan yang dimiliki," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Tavip juga berpesan agar di tengah pandemi ini, seluruh santri dan pengurus pondok pesantren dapat terus menjaga imunitas, menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: 15 Duta Ponpes di Jateng Terima Penghargaan di Hari Santri, Masing-masing Rp150 juta
Selain itu dia meminta agar para santri juga memperkuat doa agar senantiasa terlindung dari virus Covid-19 di manapun berada.
Sementara itu, ketua PCNU Kota Semarang, KH. Drs. Anasom, M.Hum menyebut, santri sebagai bagian dari generasi Y mengalami banyak perubahan.
Untuk itu berbagai adaptasi diperlukan baik dari sisi konteks pembelajaran serta penguasaan dunia IT multi media.
Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Diabadikan Untuk Nama Jalan di Abu Dhabi, Politisi PKB Ini Beri Pujian Manis
"Semua itu, diperlukan sebagai bagian dari perjuangan untuk terus memajukan dan menjaga tetap tegaknya NKRI," imbuh dia.