Trena yang tak tahu-menahu mengenai video itu pun sempat bingung. Sebab, ia tak pernah mengunggah video seperti itu. Namun, sosok di dalam video tersebut sangat mirip dengan dirinya.
Dari hal itu, Trena dan Treni mulai mencari tahu satu sama lain. Trena bahkan menghubungi Treni yang berada di Jawa Timur. Hingga akhirnya, mereka berdua meyakini terikat dalam satu hubungan saudara.
Keduanya baru benar-benar bertemu pada Kamis subuh. Treni sengaja datang dari Blitar ke Tasikmalaya untuk menemui keluarga kandungnya, terutama Trena.
Baca Juga: Kalah Dari Shakhtar Donetsk Pukulan Berat Bagi Zinedine Zidane, Madrid Dalam Posisi Sulit
Sementara Trena bersama keluarga besarnya menanti kedatangan mereka di Stasiun Tasikmalaya.
Keduanya akhirnya bertemu di dalam mobil, di halaman parkir Stasiun Tasikmalaya, pada Kamis sekira pukul 04.30 WIB.
Dalam momen pertemuan itu, hal pertama yang dilakukan dua saudara kembar itu selain sujud syukur, adalah berziarah ke makam almarhumah kedua ibunya yang tak jauh dari rumah di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.
Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Diabadikan Untuk Nama Jalan di Abu Dhabi, Politisi PKB Ini Beri Pujian Manis
Enceng Dedi (59) ayah keduanya mengatakan, almarhum istrinya selalu meyakini bahwa Treni masih hidup.