Moeldoko: Pemerintah Tak Hanya Memikirkan Buruh Tapi Juga Memikirkan yang Perlu Mendapatkan Kerja

- 21 Oktober 2020, 10:33 WIB
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko /instagram/dr_moeldoko

Kita tidak boleh stagnan dalam sebuah situasi. Kita harus berubah menghadapi situasi karena tantangannya juga berubah.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Bicara soal Omnibus Law UU Cipta Kerja, Moeldoko: Jangan Jadi Bangsa yang Terpenjara Masa Lalu" Moeldoko menyebut Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri tetapi 'acceptable dengan berbagai hal baru dari luar sekalipun'.

Baca Juga: Dapat Kuota Sedikit, Vaksinasi Corona Tahap Awal di Jateng Prioritaskan Nakes dan Petugas Lapangan

"Berikutnya, terbuka untuk perbaikan. Kita harus menjadi bangsa yang terbuka. Enggak boleh kita terlalu yakin, 'Kita cukup seperti ini'," tegasnya.

Terakhir, ia pun menyebut bangsa Indonesia harus memiliki passion alias gairah terhadap keindonesiaannya.

"Ini lima hal yang menurut saya sangat cocok, ya. Perlu kita pikirkan dan renungkan bersama agar bangsa ini betul-betul bisa memperbaiki dirinya menuju sesuatu yang bagus," pungkas Moeldoko.***

(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x