Network
KENDALKU – Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang dilakukan kepada Brigadir J.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J menjadi babak baru dalam kasus tersebut.
Ancaman hukuman berat pun kini mengintai Ferdy Sambo akibat perbuatannya tersebut.
Hukuman berat yang menanti Ferdy Sambo adalah hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Berdasarkan pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana Subsider Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, Ferdy Sambo terancam hukuman penjara seumur hidup dan pidana mati.
Usai penetapan tersangka tersebut, Ferdy Sambo saat ini telah ditahan oleh pihak Polri.
Tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut ditahan di sebuah tempat khusus.
Tempat penahanan Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri Depok.
Tepatnya di ruangan Ruang Tahanan Provost Brimob.
Baca Juga: Dugaan Brigadir J Mengetahui Perselingkuhan Ferdy Sambo Menjadi Motif ‘Dihabisi’ Nyawa Sang Ajudan
Dirinya akan berada di sana selama pemeriksaan yang dilakukan tim Insepktorat Khusus Polri.
Kondisi di Mako Brimob Polri Depok saat ini masih tampak kondusif sejak ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Dilansir dari Antara News melaui Pikiran rakyat, terpantau ada dua mobil kendaraan taktis dan sejumlah kendaraan motor Brimob bersiaga di depan pintu masuk utama Mako Brimob.
Mako Brimob atau Markas Komando Korps Brigadie Mobile berada di Jalan Anyelir No.23, Pasir Gunung, Kecamatan Cimanggis, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Lokasinya sekitar 20 km dari pusat Ibukota Jakarta, dan sekitar 6 km ke pusat kota Depok, Margonda.
Tidak jauh dari sekitar kawasan Mako Brimob, terdapat beberapa universitas di antaranya Universitas Gunadarma dan sekitar berjarak 3 Km dari kampus Universitas Indonesia via Jalan Komnjen Pol Jasin.
Mako Brimob adalah Markas Komando Korps Brgadie Mobile.
Brimob merupakan satuan elite ring 1 Polri yang bertugas menanggulangi ancaman ketertiban berintensitas tinggi.
Sebelum saat ini dikenal dengan Mako Brimob, Mako Brimob dahulunya Bernama Mobile Brigde (Mobrig).
Yang dikomandoi di bawah pimpinan Komandan Komisari Jenderal Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.***
