Network
KENDALKU – Kasus Kematian Brigadir J saat ini telah mendekati babak akhir usai Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditetapkan Polri sebagai tersangka.
Namun, penetapan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J masih menyisahkan pertanyaan.
Pertanyaan tersebut ialah apa motif dibalik pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo dengan sejumlah okmum lainnya.
Ditambah saat ini, Polri masih belum membeberkan secara jelas apa motif Ferdy Sambo menghabisi nyawa sang ajudan, Brigadir J.
Baca Juga: Profil Ferdy Sambo Umur, Istri, Nama Anak hingga Jabatan
Pada penyampaian resmi Polri yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa motif penembakan dan pembunuhan masih didalami oleh pihak Tim Khusus (Timsus) Polri.
“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri. Jadi saat ini belum bisa kami simpulkan,” ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dikutip dari Pikiran Rakyat.
“Yang pasti ini jadi pemicu utama terjadinya pembunuhan untuk apa, kesimpulannya tim saat ini terus bekerja,” tambahnya.
Dampak dari belum dibeberkannya motif pembunuhan tersebut membuat banyaknya spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati, Presiden Jokowi: Usut Tuntas, Jangan Ragu-ragu
Konsultan Media dan Politik, Hersubeno Arief turut menanggapi terkait belum disampaikannya motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.
"Nah pertanyaan besar buat kita sekarang itu, orang kan jadi bingung apa motifnya? karena tadi Kapolri belum menjelaskan motifnya, karena menurut Kapolri itu masih dalam tahap pemeriksaan," ungkap Hersubeno melalui kanal Youtubenya Hersubeno Point.
"Ini kan pertanyaan orang kemudian kalau kemudian Ferdy Sambo memerintahkan eksekusi terhadap Brigadir Yoshua apa motifnya? mengapa dia sampai harus dihabisi," ujarnya.
"Apakah ada sesuatu yang sangat serius?" tambahnya.
Hersubeno Arief juga menyampaikan sejumlah spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir J yang mencuat ke publik.
"Di luar ini, selama ini kan sudah beredar rumor soal adanya hubungan asmara antara Ibu Putri Sambo dengan Yoshua, ini rumor ya," sambungnya.
"Ada juga rumor yang lain menyebutkan kemungkinan Putri Sambo, bahkan Yoshua mengetahui ada operasi-operasi rahasia satgasus, sehingga dia harus dihabisi,"
"Tapi saya mesti mengingatkan itu semua kan spekulasi di media sosial," tegas Hersubeno Arief.
Sebelum ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka, media sosial sempat dihebohkan dengan sejumlah spekulasi motif pembunuhan Brigadir J.
Spekulasi motif tersebut disampaikan melalui akun Opposite6890 yang membeberkan sejumlah informasi terkait kematian Brigadir J.
Seperti misteri hilangnya ponsel milik Brigadir J usai kejadian.
Yang awalnya diklaim kematian Brigadir J karena baku tembak yang terjadi antar anggota Polisi.
Juga percakapan Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dianggap sebagai pemicu kemarahan Ferdy Sambo.
Sehingga dasar kecemburuanlah yang memicu sang bos melakukan pembunuhan kepada ajudan.
Namun, jelas spekulasi-spekulasi yang muncul di media sosial masih bersifat rumor.
Kebenaran spekulasi mengenai motif pembunuhan tersebut belum bisa divalidkan kebenarannya.
Hersubeno Arief juga turut meminta agar Polri segera mengungkapkan apa motif dibalik pembunuhan tersebut agar spekulasi yang muncul di media sosial bisa segera dinetralisir.
"Jadi saya kira penting ini untuk segera diungkap apa sebenarnya motifnya, supaya ada kelegaanlah bagi keluarga, terutama keluarga Yoshua, dan juga publik," tutup Hersubeno Arief.***
