Tahan 2 Kapal Super Tanker Iran di Perairan Pontianak, Akankah Indonesia Masuk Konflik Iran, China-Amerika?

- 26 Januari 2021, 16:52 WIB
2 Kapal  Super Tanker yang ditahan Bakamla Indonesia milik Iran
2 Kapal Super Tanker yang ditahan Bakamla Indonesia milik Iran /Bakamla

Baca Juga: Polisi Berangkat Langsung ke Hotel Medan Olah TKP Kasus Video Syur Gisel dan Nobu

Organisasi Maritim Internasional mengharuskan kapal menggunakan transponder untuk keselamatan dan transparansi. Kru bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa. Tetapi transponder sering kali ditutup untuk menyembunyikan lokasi kapal selama aktivitas terlarang.

Berdasarakan penelusuran Reuters, kapal MT Freya yang berbendera Panama itu dikelola perusahaan China, alamat kantor terdaftar Shanghai Future Ship Management Co berada di bawah perusahaan lain bernama Shanghai Chengda Ship Management.

Iran telah dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada tankernya, sehingga sulit untuk menilai berapa banyak ekspor minyak mentah Teheran untuk melawan sanksi Amerika Serikat.

Iran mengirim kapal MT Horse ke Venezuela tahun lalu untuk mengirimkan 2,1 juta barel kondensat Iran.

Baca Juga: Hasil Grand Final PMGC Hari Ketiga: BTR Tumbang ke Posisi 7, Aerowolf Naik Satu Peringkat

Selama beberapa bulan terakhir, MT Freya telah mengirimkan dua kargo minyak mentah dengan total sekitar 4 juta barel ke pelabuhan Qingdao di pantai timur Cina dan pelabuhan Yingkou timur laut, kata Emma Li, analis minyak mentah senior di Refinitiv.

Kargo Qingdao dinyatakan sebagai minyak mentah Zakum Atas yang diproduksi di Uni Emirat Arab, kata Li, yang melacak pengiriman minyak mentah tujuan China.*** (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x