KENDALKU – Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir yang melanda Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Para penduduk terdampak banjir di Tanah Laut, Kalimantan Selatan tersebut saat ini sedang mengungsi.
Disediakan 5 titik pengungsian untuk para warga terdampak banjir Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Diperpanjang Fasilitas Pajak PPN dan PPH Dalam Rangka Penanganan Covid-19 Hingga Desember 2021
6.346 Rumah Terendam Banjir di Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Kabid Humas BNPB, Rita Rosita Simatupang menjelaskan sebanyak
6.346 rumah di Tanah Laut, Kalimantan Selatan terendam banjir.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan pada para warga yang terdampak.
"6.661 KK yang terdiri dari 21.990 jiwa terdampak banjir. Saat ini mereka sedang mengungsi di 5 titik pengungsian dan masih dalam pendataan kami. Selain itu, 6.346 rumah terendam," tuturnya dalam pernyataan tertulisnya, hari ini Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Innalillahi, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia
Baca Juga: Yuk Vote Kreator Tik Tok Idola Kalian di Ajang Tik Tok Awards Indonesia 2020
Akses Jalan Terputus Akibat Banjir
Saat ini, akses jalan dari Pelaihari ke Banjarmasin terputus.
Rita Rosita Simatupang memaparkan, banjir kali ini disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sejak awal tahun 2021.
Sehingga air sungai di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut meluap.
"Air sungai Pelaihari meluap akibat intensitas hujan tinggi. Namun langit Kalsel saat ini berawan dan TMA saat ini 150 cm hingga 200 cm," pungkasnya. ***