KENDALKU - Warga yang bermukim di wilayah pesisir pantai Majene, Provinsi Sulawesi Barat, berlarian meninggalkan kota dan mengungsi ke wilayah pegunungan.
Mereka bergegas meinggalkan pesisir pantai guna mengantisipasi potensi tsunami yang dapat terjadi ketika terjadi gempa susulan.
"Rumah di sekitar pantai Kota Majene rusak berat dan sebagian rata dengan tanah, sebagian besar warga pesisir telah mengungsi ke wilayah pegunungan Kabupaten Majene," kata salah seorang warga yang juga merupakan dosen STAIN Majene DR Ilham Usman di Majene, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Update BNPB: 34 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Sulbar
Ia mengatakan kondisi aliran listrik di Kota Majene padam total, sehingga sulit menggunakan alat komunimasi.
"Pusat perbelanjaan sudah tutup, bahkan ada yang hancur rata dengan tanah, sehingga masyarakat kesulitan makanan, intinya aktivitas masyarakat di Kota Majene telah lumpuh," katanya.
Menurut dia, masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa dan telah mengungsi mulai kesulitan makanan dan air bersih.
"Kami semua yang dalam pengungsian butuh makanan dan air bersih, kiranya masyarakat di luar Sulawesi Barat dapat memasok kebutuhan makanan untuk para pengungsi," katanya.
Baca Juga: Streaming RCTI Ikatan Cinta Andin Dapat Ciuman Hangat Aldebaran, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini