Pelaku Pembakar Pesawat Terbang di Papua Ternyata Berasal dari Kelompok Sabinus Waker

- 9 Januari 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi pesawat dibakar.
Ilustrasi pesawat dibakar. /Antara Foto/Reuters/

KENDALKU - Pelaku pembakar pesawat terbang di Papua ternyata berasal dari kelompok Sabinus Waker.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pihak yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, Intan Jaya adalah kelompok Sabinus Waker.

Dari laporan yang diterima kelompok Sabinus Waker yang melakukan pembakaran pesawat dengan nomor penerbangan PK-MAX yang dirusak dan dibakar Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Tidak Takut, Kim Jong Un Nyatakan AS Tetap Musuh Terbesar Korut Meski Berganti Presiden

"Kelompok itulah yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik MAF yang dilakukan sesaat setelah menurunkan dua orang penumpang," kata Mayjen TNI Yoga Sabtu 9 Januari 2021.

Diakuinya kejadian pembakaran terhadap pesawat MAF sangat brutal karena selama ini maskapai itu membantu masyarakat dengan mengangkut warga beserta logistiknya.

Memang di sekitar Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, tidak ada aparat keamanan yang bertugas karena mereka (TNI) berada di Sugapa.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi Karena Like Konten Porno

Namun bila dibutuhkan, prajurit TNI siap dikerahkan karena aparat yang bertugas di wilayah itu bersiaga, tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo melalui telepon selulernya seraya mengaku masih berada di Timika .

Pesawat MAF yang dipiloti Alek Luferchek, berkebangsaan Amerika Serikat, dibakar sesaat setelah mendarat dengan membawa dua penumpang.

Pilot diamankan pendeta dan masyarakat dengan membawa ke kampung tetangga dengan berjalan kaki dan Kamis (7/1) dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan helikopter, siang harinya diterbangkan ke Jayapura.***

Baca Juga: Update Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 600 Meter Hari Ini Sabtu

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x