Drone Bawah Air China Masuk Wilayah Indonesia, Prabowo Subianto Kecolongan?

- 3 Januari 2021, 10:24 WIB
Tangkap layar benda asing diduga pesawat nirawak atau drone bawah air laut ditemukan nelayan di perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Tangkap layar benda asing diduga pesawat nirawak atau drone bawah air laut ditemukan nelayan di perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. /Youtube Portal Militer

KENDALKU – Sebuah drone bawah air diduga milik China memasuki wilayah Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mewanti-wanti agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengembangkan teknologi penginderaan agar keamanan Indonesia tidak kecolongan, seperti insiden drone bawah air China saat ini.

Sebelumnya, nelayan di dekat Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan menemukan drone bawah air yang diduga milik China,

Saat ini drone bawah air milik China tersebut telah diamankan di Pangkalan Angkatan Laut di Makassar.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Masih Libur, Persebaya Ajak Bonek Mabar PUBG Mobile

"Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing. Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia," kata Sukamta, Sabtu 2 Januari 2020.

Dilanjutkannya, jika drone tersebut terbukti milik China atau negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.

Artikel ini sudah terbit di Fix Riau Pesisir dengan judul Tegur Prabowo, PKS Heran Ada Drone Kapal Selam Asing Masuk Wilayah Indonesia

"Keamanan nasional kita sangat rentan. Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tesebut," tegasnya.

Baca Juga: Nonton Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Manchester City Streaming Malam Ini di Link Berikut

Baca Juga: Jadwal Siaran langsung Liga Inggris Malam Ini, Chelsea vs Manchester City Live

Dari kejadian ini, Wakil Ketua Fraksi PKS ini juga menyorot lemahnya sistem keamanan teritori Indonesia.

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," harapnya.

Selanjutnya Anggota DPR RI asal Yogyakarta ini juga meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla lebih memperkuat patroli laut terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Dukung Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Lanjut 2021

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021 Dibuka, Ayo Daftar

"Ketegangan di Laut China Selatan yang melibatkan China, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara ASEAN pasti akan berimbas ke keamanan wilayah Indonesia. Kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melalukan patroli secara ketat," tutupnya. ***

(A Rizal/ Fix Riau Pesisir)

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Fix Riau Pesisir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah