Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD Biang Kekisruhan Kerumunan Acara Habib Rizieq

- 16 Desember 2020, 19:42 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

 

KENDALKU - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut kekisruhan kerumunan acara Habib Rizieq Shihab (HRS) disebabkan oleh adanya pernyataan Mengko Polhukam Mahfud MD.

Menurut Ridwan Kamil, kekisruhan yang berlarut-larut soal kerumunan acara Habib Rizieq Shihab tidak lepas dari pernyataan dari Mengko Polhukam Mahfud MD.

Ridwan Kamil menyatakan, kekisruhan kerumunan acara Habib Rizieq Shihab dimulai saat Mahfud MD mengizinkan penjemputan Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Semarang Punya Wisata Adrenalin Jembatan Kaca Panjang 64 Meter Tinggi 15 meter

Baca Juga: Mohamad Feriadi: Demi Allah JNE Organisasi Netral dan Tidak Berafiliasi dengan Ormas Tertentu

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statment dari pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan," kata Ridwan Kamil usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kota Bandung, dikutip dari Antara Rabu 16 Desember 2020.

Dengan adanya pernyataan yang memperbolehkan itu, menurut Ridwan Kamil menjadi tafsir masyarakat khususnya anggota maupun simpatisan FPI hingga bergerak menuju tempat penjemputan Habib Rizieq Shihab, baik di Bandara Soekarno-Hatta, di Megamendung, atau di Petamburan.
 
"Di situlah (pernyataan Mahfud MD) menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah sehingga ada tafsir ini seolah-olah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, PSBB di Jabar dan lain sebagainya," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Baca Juga: Harga Tiket dan Peserta Kustomfest 2020 Unrestricted di Yogyakarta

Baca Juga: Polda Jateng Tegas akan Bubarkan Masyarakat Berkerumum Rayakan Tahun Baru

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah