Habib Rizieq Ditahan, FPI Jangan Tanggapi Berlebihan dengan Ajakan Jihad

- 14 Desember 2020, 10:20 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu, 13 Desember 2020 dini hari,Panitia Penyelenggara Kerumunan di Petamburan dapat Terkena Pasal Berlapis.*
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu, 13 Desember 2020 dini hari,Panitia Penyelenggara Kerumunan di Petamburan dapat Terkena Pasal Berlapis.* /ANTARA FOTO/Reno Esnir

KENDALKU – Front Pembela Islam (FPI) diminta tidak menggapi berlebihan dengan ajakan jihad usai Habib Rizieq ditahan Polda Metro Jaya.

Diketahui, Habib Rizeq ditahan dalam setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan beberapa waktu lalu.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi berharap semua umat Islam khususnya para pengikut Habib Rizieq Shihab tidak berlebihan menanggapi penahanan pimpinan FPI itu dengan ajakan-ajakan berdalih jihad.

"Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan," imbuhnya.

Baca Juga: Arti Jihad Menurut Wamenag, Bukan Sekadar Perang

Wamenag juga menjelaskan arti jihad bukanlah semacam perang untuk mendapatkan kekuasaan, ketenaran, harta dan kekayaan.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa jihad adalah sebuah perjuangan untuk melawan kecenderungan jahat dalam diri.

"Arti jihad itu sendiri bukanlah perang, apapun dan di manapun yang dilakukan muslim untuk mendapatkan kekuasaan, ketenaran, harta dan kekayaan," jelas Zainut dalam keterangannya, Minggu 13 Desember 2020.

"Jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya 'jahada' yang berarti 'berjuang dan berusaha keras'. Jihad dalam konteks keislaman adalah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas dan dengki," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah