Begini Arti Jihad Sesungguhnya yang Wajib Dipahami Masyarakat

- 14 Desember 2020, 09:50 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi. / ANTARA/HO-Kementerian Agama/

KENDALKU - Belakangan gembar-gembor aksi jihad kembali mencul di tengah masyarakat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Bahkan menggunakan kekerasan dan mengatasnamakan sebagai jihad. Lalu apa arti jihad sebenarnya?

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menjelaskan bagaimana arti jihad yang sebenarnya.

Menurut Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, kekerasan yang mengatasnamakan agama dan jihad sama sekali tidak dibenarkan oleh Islam.

Zainut mengimbau ormas Islam agar berkomitmen dalam dakwah amar ma'ruf (menegakkan kebenaran) dan nahi munkar (mencegah keburukan) yang mengedepankan kebijaksanaan bukan kekerasan.

Baca Juga: Arti Jihad Menurut Wamenag, Bukan Sekadar Perang

"Arti jihad itu sendiri bukanlah perang, apapun dan di manapun yang dilakukan muslim untuk mendapatkan kekuasaan, ketenaran, harta dan kekayaan," jelas Zainut dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News Minggu 13 Desember 2020.

Dia menjelaskan, jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya 'jahada' yang berarti 'berjuang dan berusaha keras'.

"Jihad dalam konteks keislaman adalah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas dan dengki," sambungnya.

Baca Juga: Risma Dikabarkan Ditunjuk Jadi Mensos Gantikan Juliari Batubara

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah