Network
KENDALKU – Petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kendal diharuskan beristirahat setiap dua jam untuk menghindari kerumunan.
Selain untuk menghindari kerumunan, petugas TPS di Pilbup Kendal juga diharuskan tidak berkumpul terlalu lama di ruangan tertutup.
Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi klister Covid-19 baru di TPS Pilbup Kendal dikarenakan kerumunan saat pemungutan atau penghitungan suara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha mengatakan pihaknya ingin memastikan diterapkannya protokol kesehatan (Prokes) telah diterapkan dengan benar selama pelaksanaan Pilbup Kendal.
Baca Juga: Coblosan Pilbup Kendal, KPU Minta Masyarakat Datang ke TPS Bawa Masker dan Pulpen
“Tujuan kita selaku Satgas jelas memastikan Protokol Kesehatan dipatuhi dengan ketat, mengingat saat ini Kabupaten Kendal juga terus mengalami peningkatan untuk angka covid-19. Tadi kita cek juga masih ada ruang tertutup, jadi kita himbau untuk jendela dibuka agar sirkulasi udara masuk,” terang Moh Toha.
Adapun untuk pengamanan, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan, seluruh pasukan telah dipersiapkan dengan 770 personil yang siap melakukan penjagaan di 2.242 TPS.
“Kita telah siapkan pasukan dan semua pasukan yang turun langsung ke TPS sudah dilakukan Rapid dan Swab Tes, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS karena kita sudah pasti melakukan pengamanan dengan ketat termasuk Prokes,” ungkap Kapolres Kendal.
Baca Juga: KPU Kendal Musnahkan 1.572 Lembar Surat Suara Cacat
