Tembak Mati 6 Pengikut MRS, Ferdinand Hutahaean Yakin Polisi Punya Alasan Kuat Tidak Asal Menembak

- 8 Desember 2020, 05:50 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3


KENDALKU - Ferdinand Hutahaean mengomentari terkait tindakan tegas polisi yang menembak mati pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Ferdinand Hutahaean mengatakan dirinya yakin bahwa polisi pasti memiliki alasan kuat dan tidak asal menembak mati pengikut MRS di Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Ferdinand Hutahaean, polisi sudah dididik secara ketar dan tidak serampangan untuk mencabut pistol dan menembak mati seseorang, termasuk pengikut MRS.

"Anggota Polri dididik secara ketar, tdk serampangan mencabut pistol. Mk itu, penembakan td mlm atas 6 org yg tewas, pastilah Petugas Polri punya alasan yg kuat, tdk asal menembak.
Jd jika ada tudingan Polri abuse of power, itu tdk benar. Justru tuduhannya lah yg abuse...!" tulis akun pribadi Ferdinand Hutahaean, @FerdinandHaean3.

Baca Juga: 6 Jenazah Anggota FPI Ada di RS Polri Kramat Jati

 

Diketahui, Petugas Polda Metro Jaya menembak mati 6 orang pengikut Habib Rizieq Shihab lantaran menyerang petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Kejadian penyerangan pengikut Habib Rizieq Shihab pada polisi tersebut terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan Fakta Dugaan Penembakan Anggota FPI

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah