Kronologi Versi FPI Soal Bentrok Berdarah 6 Pengikut MRS Tewas, Klaim Dibantai

- 7 Desember 2020, 21:24 WIB
Munarman
Munarman /Jurnal Presisi//instagram@firman_algathafany/

KENDALKU – Juru bicara FPI Munarman menyebut kronologi tewasnya 6 anggota pengawal MRS bukanlah terjadi karena tembak menembak namun penembakan oleh polisi.

Awalnya jika enam anggota FPI hilang dalam pengawalan MRS saat akan pengajian keluarga di suatu daerah di luar Jakarta.

Mereka rombongan empat mobil adalah pihak keluarga MRS dan empat mobil lainnya adalah para pengawal, yang berangkat sekitar pukul 22.30 WIB dari tempat pemulihan di Sentul.

Saat masuk tol rombongan mereka merasa ada yang menguntit oleh entah mobil yang tidak diketahui atau tidak dikenal sejak keluar dari Sentul.

Baca Juga: MRS Masih Mangkir Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Klaim Sedang Pemulihan

Di tengah perjalanan sekitar pukul 00.30 WIB di dalam tol Jakarta Cikampek, kata Munarman ada insiden pencegatan oleh orang tidak dikenal dengan cara memotong lajur iring-iringan MRS.

Menurut Munarman tidak diketahui apakah orang tak dikenal itu petugas resmi atau bukan karena tidak berseragam, dan berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan.

Mendapat aksi potong lajur kendaraan, pengawal dengan satu mobil memberi respon spontan bereaksi.

“Di dalam perjalanan ada yang menguntit sejak dari keluar Sentul itu, dan akhirnya para penguntuit berusaha memotong entah apa tujuannya,” kata Munarman kepada media, Senin 7 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah