Ultimatum Ganjar Jika Pejabat Jateng Korupsi Bansos, Inspektorat Akan Turun

- 7 Desember 2020, 23:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok.Humas Pemprov Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Dok.Humas Pemprov Jateng. /

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak ingin ada kasus atau temuan korupsi bansos di Jateng.

Ganjar meminta masyarakat aktif melaporkan jika menemukan indikasi korupsi dalam penyaluran bantuan sosial dari Pemprov Jateng ke masyarakat.

Jika ditemukan tindakan korupso bansos , maka Ganjar akan mengambil tindakan tegas pada yang bersangkutan.

Ganjar menegaskan tidak boleh ada kasus korupsi di Jateng khususnya dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: 5 Pernyataan Sikap PWNU Jakarta Atas Penyerangan Ormas Terhadap Aparat Kepolisian

"Jangan sampai ada di Jawa Tengah. Kalau masyarakat menemukan indikasi itu, laporkan ke saya. Kasih data ke saya untuk saya tindaklanjuti. Kalau ada pejabat, khususnya di Pemprov Jateng yang minta uang, laporkan saya ke sekarang. Ini saya umumkan resmi," kata Ganjar, Senin 7 Desember 2020.

Ganjar menegaskan, sudah memberikan warning terhadap penyaluran dana Bansos pada jajarannya. Dan cara belanja anggaran-anggaran yang sudah disiapkan itu, juga sudah melalui mekanisme yang sangat ketat.

"Setiap kita ingin membelanjakan, inspektorat itu punya pintu terakhir untuk mereview dan mengecek satu persatu. Makanya, kalau ada yang mungut-mungut, tolong sampaikan ke saya," jelasnya.

Memang sudah ada beberapa laporan bahwa ada yang tidak benar dalam penyaluran bansos di tingkat desa.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x