KENDALKU – Sikap tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendapat dukungan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta.
Sikap tersebut kata PWNU Jakarta adalah bagian dalam penindakan upaya penegakan hukum di Indonesa dengan tetap berpedoman pada prinsip jusitce before the law.
PWNU Jakarta juga menyatakan sikap mengecam seluruh aktivitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh ormas terutama yang terjadi di jalan tol Jakarta Cikampek.
Yakni pada tindakan berupa penyerangan terhadap anggota polri sehingga menimbukkan bentrok fisik antara kedua belah pihak.
Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan Fakta Dugaan Penembakan Anggota FPI
Karenanya, PWNU Jakarta mengeluarkan pernyataan sikap atas terjadinya bentrokan antara pihak aparat kepolisian dengan organisasi masyarakat di ruas tok Tol Jakrta Cikampek, pada Senin 7 Desember 2020.
Pernyataan sikap PWNU DKI Jakarta seperti dikitip pada akun Facebook Kang Darmo 7 Desember 2020 malam.
Ada lima butir penyataan sikap yang dibacakan dan telah ditandatangani oleh Ketua PWNU DKI Jakarta Syamsul Maarif dan Sekretaris Haji Mualif ZA.
Berikut pernyataan sikap PWNU DKI Jakarta terhadap bentrokan antara pihak aparat kepolisian dengan organisasi masyarakat pada 7 Desember 2020.